Ada lebih banyak kekhawatiran daripada hal positif bagi Frank setelah penampilan buruknya di Monaco
Pelatih kepala Tottenham Thomas Frank mengakui timnya bermain buruk setelah meraih satu poin saat bermain 0-0 dengan Monaco di Liga Champions.
Penampilan tim tamu serupa dengan yang membuat mereka kalah 2-1 dari Aston Villa di akhir pekan, hanya saja kali ini pasukan Frank menghadapi rentetan tembakan dari tuan rumah.
Monaco mencatatkan lebih dari 20 tembakan dalam pertandingan tersebut tetapi tidak berhasil mencetak gol, terbanyak yang dihadapi Spurs di kompetisi ini sejak 2019.
Oleh karena itu, Frank memberikan pujian kepada tim Ligue 1 dan juga kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, yang hampir sendirian membawa timnya mendapatkan satu poin dan menjaga rekor tandang bagus klub tetap utuh.
Berbicara setelah pertandingan, Frank berkata: “Saya pikir ada penghargaan besar bagi Monaco hari ini.
“Ini adalah poin yang sulit diraih. Babak pertama relatif seimbang. Babak kedua penampilan kami tidak bagus dan Monaco lebih baik dari kami. Dibutuhkan banyak hal untuk menjaga clean sheet.
“Saya pikir Vicario sangat bagus. Tapi itu bukan penampilan yang kami inginkan, terutama di babak kedua.”
Archie Gray, yang melakukan start pertamanya di kompetisi ini, bergabung dengan manajernya dalam memuji kiper tersebut, yang dia gambarkan sebagai “luar biasa”.
Ia menambahkan: “Itu adalah pertandingan yang sulit. Kami tidak dalam kondisi terbaik. Mereka mendominasi hampir sepanjang pertandingan dan Guglielmo Vicario menahan kami di dalamnya.
“Kami selalu bersatu namun Vic luar biasa menjaga kami tetap bertahan. Kami akan belajar dari momen-momen sulit ini. Saya yakin tim ini bisa melakukan apa pun. Kami semua percaya satu sama lain.”
