
Mengejar Pengembalian Tinggi Tidak Selalu Lebih Baik
Howard Marks menyebut dalam “Jalan Menuju Kinerja” bahwa kembali terbaik jarang datang dari usaha untuk mengejar kembali luar biasa. Lewat sini justru meningkatkan risiko sehingga hasil akhirnya bisa jauh lebih buruk daripada yang diharapkan.
Performa terbaik justru datang dari kembali yang cukup baik secara berkelanjutanserta kemampuan menghindari penurunan tajam ketika kondisi pasar menantang.
Seperti yang terlihat pada tabel perbandingan di atas: Kembali portofolio A dalam jangka panjang lebih baik daripada portofolio B, meskipun portofolio B sempat mencetak kembali mana yang lebih baik dalam beberapa tahun dibandingkan portofolio A. Mengapa?
Kerugian Besar Membutuhkan return Lebih Besar untuk Pulih
Contoh: jika portofolio kamu turun –30%, nilai Rp100 juta menjadi Rp70 juta. Supaya bisa kembali ke nilai Rp100 juta, portofolio perlu mencetak kembali +43%, bukan +30%.